Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Tekad28!:')

BAKALAN SELALU INGET HARI INI! DIMANA HUJAN LOKAL MEWARNAI, MEMBUAT ALAM BERSEDIH:" NAMUN, KAMI TELAH MEMBUAT TEKAD. TEKAD28!:')
Selamat soreee readers;) Hai kamu yang disana;;) entah akan membaca ini atau tidak:D 12 Oktober 2013 jam 11 lewatlaaah... Gue diajak devi ke kelas buat dengerin sound cloud lagu gue hehe *follow ya @annisanr promosiii* Disitu kita gak terlalu lama Dan sumpah gaada feeling apapun... Tiba-tiba lo beserta seluruh rombongan masuk ke kelas... Sumpah itu surprise banget!!!!! Lo berdiri didepan kelas dan menunjukkan kertas berisi tulisan.. Lo nyuruh gue untuk baca Lembaran demi lembaran buat gue NGEFLY sumpah!!!! Dan pada akhir kertas, Lo bilang "and will you be my girl friend? please..." Daaaaaaaan Lo berjalan ke kursi gue ngasih bunga Disitu gueee seneng bangettttt!!!!! yeah so special day;;) Lavyu 12 F Daaaaaaaaaaaaaaaaaaah readers, jgn envy eaaaaaaaaaa:D

Jodoh Pasti Bertemu

Andai engkau tahu Betapa ku mencinta Selalu menjadikan mu Isi dalam do'a ku Ku tahu tak mudah Menjadi yang kau pinta Ku pasrahkan hatiku Takdir kan menjawabnya Jika aku bukan jalanmu Ku berhenti mengharapkanmu Jika aku memang tercipta untukmu Ku kan memilikimu Jodoh pasti bertemu 'Puisi' Dalam hidup, pasti ada yang datang dan pergi Memberi cinta atau menembus luka Namun bukankah Tuhan selalu punya rencana Setelah hujan selalu ada pelangi Setelah luka pasti ada bahagia Setelah menunggu pasti akan ada yang datang Semua indah pada waktunya Jika kau mau menunggu berusaha dan berdo'a Jika aku bukan jalanmu Ku berhenti mengharapkanmu Jika aku memang tercipta untukmu Ku kan memilikimu Jodoh pasti bertemu Jodoh pasti bertemu...

Puisi (1)

Gambar
Senja Annisa N. Fauza Kala engkau datang Kulihat langit mengubah warnanya Menampakkan keistimewaan jingga Yang setia menghiasi ala mini                         Kurasakan semilir angin Mulai sepoi-sepoi menerpa tubuh Membuat begitu banyak kesejukan Disetiap detail sentuhannya Oh senja… Melihat dan merasakanmu Adalah hal yang menghangatkan Untukku, jiwa yang sepi.

LUKA

Dalam belas tahun yang terlewat Ada begitu banyak keinginan Atau lebih tepatnya harapan! Disini, dijiwa ini Terpampang jelas benteng yang rapuh Yang siapa saja bisa meruntuhkannya Walau hanya dengan sentuhan saja Entah, harus berapa banyak lagi Berapa banyak lagi luka? Luka yang meluruh, yang selalu menorehkan kepedihan Yang pasti akan amat sangat melelahkan Dan juga menguras energi, pikiran, hati, jiwa dan emosi.