Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

sungguh, jalanku masih panjang

sajak tereliye~ Wahai perasaan Kau buat pagiku jadi mendung, soreku jadi kelam Kau buat siangku jadi gelap, dan malam semakin gulita Kau buat beberapa menit lalu aku gembira, untuk kemudian bersedih hati Wahai perasaan Kau buat aku berlari di tempat Semakin berusaha berlari, kaki tetap tak melangkah Kau buat aku berteriak dalam senyap Kau buat aku menangis tanpa suara Kau buat aku tergugu entah mau apalagi Wahai perasaan Kau buat aku seperti orang gila Mengunjungi sesuatu setiap saat, untuk memastikan sesuatu Padahal buat apa? Ingin tahu ini, itu, untuk kemudian kembali sedih Padahal sungguh buat apa? Wahai perasaan Kau buat aku seperti orang bingung Semua serba salah Kau buat aku tidak selera makan, malas melakukan apapun Memutar lagu itu2 saja, Mencoret2 buku tanpa tujuan Mudah lupa dan ceroboh sekali Wahai perasaan Cukup sudah Kita selesaikan sekarang juga Karena, Jalanku masih panjang Aku berhak atas petualangan yang lebih seru Selamat tinggal Jalanku sungguh masih pa...

Lepaskanlah

Sajak TereLiye~ Saat tiba untuk tenggelam Maka, sebaik apapun niat matahari menyinari bumi Dia harus mau tenggelam Memberikan malam kesempatan Saat tiba waktunya untuk gugur Maka, seindah apapun bunga melati Dia harus gugur Luruh ke bumi menjadi tanah kembali Ada banyak cita2 indah kita tidak kesampaian Ada banyak keinginan mulia kita tidak tergapai Tapi tidak mengapa, lepaskanlah Hidup ini tidak selalu dinilai seberapa jauh kita melangkah Tapi juga dari seberapa tulus kita melepaskan Untuk meyakini, masih ada cita2 lain, keinginan2 lain Yang boleh jadi lebih indah dan mulia Esok hari Matahari akan kembali terbit Bunga melati pun merekah lagi Lepaskanlah.

Hakikat Cinta

"Kau tahu, hakikat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau melepaskannya. Percayalah, jika memang itu cinta sejati kau, tidak peduli aral melintang, ia akan kembali sendiri padamu. Banyak sekali pecinta di dunia ini yang melupakan kebijaksaan sesederhana itu. Malah sebaliknya, berbual bilang cinta, namun dia menggenggamnya erat-erat." 'TereLiye' Haaa.. entah sudah berapa ulang kali membaca ini tapi tetap saja aku takmampu mengatakan 'aku melepaskannya, seutuhnya' Dengan kenyataan bahwa kini disampingnya hadir sosok 'dia' aku masih takmampu mengatakan 'aku ikhlas, serelanya' Yang Maha Membolak-balikkan hati manusia... dalam sujud kumohon 'kekuatan itu' agar aku bisa paham hakikat cinta dengan melepaskannya---