Back to Annisa's Memories

Bonjour. Comment allez-vous? Je vais bien^^ Vous? Je suis desole. Je regrette. I can't be the best for you. Now, let me be the best. A tout a l'heure. In happiness life. Aamiin.

akhir perjalanan seragam ini kan tiba mengharuskan masing-masing kita terbang ke lembar dunia baru      aku tak pernah tahu      bagaimana nanti jarak dan waktu      kan mempertemukan kita suatu hari nanti aku berharap, aku adalah salah satu kenangan indah^^

lagi-lagi aku hanya takut waktu membalik mencekat tenggorokan, mengiris nadi; sesak sekali aku lelah tersilaukan bintang yang bukan cahaya sebenarnya.

Diujung asa rasaku aku tahu apa artinya mimpiku dulu Mianhe. Sulit untukku, membiasakan diri menjadi biasanya kamu Sarangheyo. meski dari jauh~ untuk kamu, bintangkecilku dulu~

Biarkanlah senja selalu begini jangan ada rinai lagi.

biarkan asa ini tenggelam didasarnya dengan caranya sendiri

pada kornea tak terdeteksi bulir bening disitulah populasi terbanyaknya aku lelah.

layaknya mentari memancarkan kebahagiaan setiap pagi sungguh, aku juga ingin. kekosongan, kegelapan, kesendirian aku benar-benar ingin lari, sejauhnya! yang harus menerima kekosongan jiwa yang bukan titik terang kegelapan yang kesendirian dan kesepian bolehkah bertanya wahai kalian para penikmat ketenangan? lelahkah? letihkah? putus asakah? menderitakah? tersiksakah? ingin mati sajakah? tanya tanpa jawab hanya kau sendiri yang akan mengerti jawabanmu~

Geuriwo geuriwoso (Rindu kamu, sangat rindu kamu) Geudega geuriwoso (Karena aku sangat merindukanmu) Meil nan honjasoman (Setiap hari aku sendiri) Geudereul bureugo bullobwayo (Dan aku memanggilmu) Bogopa bogopaso (Ingin melihatmu, ingin melihatmu) Geudega bogopaso (Karena aku ingin melihatmu) Ije nan seupgwanchorom (Sekarang hanya seperti sebuah kebiasaan) Geudea ireumman bureuneyo (Aku hanya menyebut namamu) Cepet sembuh ayah, disini ku mendo'akanmu.. Cepet sembuh ayah, jangan sakit lagi.. Cepet sembuh ayah, semoga kita kan bertemu lagi di lain waktu Sarangheyo Palembang, 13 Jan 2015 21:32

Rasa yang pernah ada kini seiring hilang oleh waktu Aku tak lagi merasa luka, semua telah terkubur dalam jauh didasar.. Kini aku mampu bangkit, tanpamu.. Pada bait sajak ini, aku ingin kamu tahu bahwa rasaku tlah berubah.. takkan pernah ada lagi takkan sama lagi untuk rasa yang pernah ada untukmu Aku pergi meninggalkan kenangan 'kita' dulu