Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

meski...

Diujung asa rasaku aku tahu apa artinya mimpiku dulu Mianhe. Sulit untukku, membiasakan diri menjadi biasanya kamu Sarangheyo. meski dari jauh~ untuk kamu, bintangkecilku dulu~
Biarkanlah senja selalu begini jangan ada rinai lagi.

tanpa judul

biarkan asa ini tenggelam didasarnya dengan caranya sendiri

kornea

pada kornea tak terdeteksi bulir bening disitulah populasi terbanyaknya aku lelah.

tanya tanpa jawab

layaknya mentari memancarkan kebahagiaan setiap pagi sungguh, aku juga ingin. kekosongan, kegelapan, kesendirian aku benar-benar ingin lari, sejauhnya! yang harus menerima kekosongan jiwa yang bukan titik terang kegelapan yang kesendirian dan kesepian bolehkah bertanya wahai kalian para penikmat ketenangan? lelahkah? letihkah? putus asakah? menderitakah? tersiksakah? ingin mati sajakah? tanya tanpa jawab hanya kau sendiri yang akan mengerti jawabanmu~